Dari Harian "Radar Bogor"
Jum'at, 28 Oktober 2011 , 10:26:00
SELEBRASI: Skuad SSB Kabomania merayakan kemenangan usai menghajar SSB Rumpin 4-0 di Stadion Persikabo Cibinong, kemarin.
CIBINONG- Tim SSB Kabomania U-14 keluar sebagai juara pertama usai mengalahkan SSB Rumpin FC dengan skor telak 4-0 pada babak final turnamen Forum Komunikasi Sekolah Sepakbola (FKSSB) Kabupaten Bogor di Stadion Persikabo Cibinong, kemarin. Sedangkan peringkat ketiga direngkuh oleh SSB Cibinong Putra.Menanggapi hal tersebut, salah satu pendiri SSB Kabomania, Sujiyono, mengaku bahagia. Karena, sambung dia, ini adalah kali pertama timnya mampu menjuarai turnamen besar tingkat Kabupaten Bogor. ”Terus terang saya sangat senang, kami sama sekali tak menyangka bisa mengalahkan Rumpin yang pada PERY ke-3 juara umum,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Menurut dia, kejuaraan serupa harus dilakukan secara berkesinambungan demi mendapatkan bibit baru untuk diberdayakan di Tim U-15, Suratin hingga Persikabo. “Ya, turnamen ini bagus, pembinaannya berjenjang, sehingga regenerasi tak akan menemui kendala,” ujar Sujiyono lagi.
Sementara itu, Ketua FKSSB, Yadi Mulyadi AR menegaskan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengasah skill 90 ribu talenta muda yang ada di Bumi Tegar Beriman. Agar memiliki pengalaman dan jam terbang, sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga si kulit bundar.
“Ya, kurang lebih ada 90 ribu pesepakbola junior, jadi kita sebagai FKSSB harus bisa memfasilitasi agar mereka mampu menggapai mimpi menjadi pemain profesional. Caranya dengan menggelar turnamen semacam ini,” tutur pria yang juga menjabat Manajer Tim U-15 Kabupaten Bogor ini.
Lebih lanjut, sambungnya, siswa SSB adalah amunisi terpendam yang harus terus diasah agar semakin tajam. Karena itu, para pemain Persikabo seperti Septian, Mu’min, Imam, Ibnu, Iqbal dan Andi Sofyan sengaja diundang dalam acara tersebut untuk memberikan motivasi lebih kepada peserta.
“Semua pemain lokal di Persikabo ini berasal dari SSB di Kabupaten Bogor. Nah, diharapkan dengan turnamen semacam ini akan lahir generasi penerus yang bisa membanggakan masyarakat,” papar Yadi.
Dalam turnamen itu, SSB Cibinong Putra berhasil menjadi juara pertama pada kategori U-10, disusul SSB Putra Parung, SSB Citra Pratama Gunungputri, serta SSB Gelora Muda sebagai juara tiga bersama.
Sedangkan untuk U-12, posisi pertama ditempati SSB Citra Pratama Gunungputri, kemudian SSB One Way di peringkat kedua dan di tempat tiga bersama adalah SSB Kabomania dan Cibinong Raya.(fdy)
Dari Harian "Jurnal Bogor"
Rumpin Akui Demam Panggung
October 27th, 2011 Fahmi Fahlevi
Kabomania Rebut Juara
Cibinong - SSB Kabomania Cibinong naik podium juara setelah menumbangkan SSB Rumpin FC 4-0 pada final Kompetisi U-14 Forum Komunikasi Sekolah Sepakbola Kabupaten Bogor (FKSSB) 2011 di Stadion Persikabo, Kamis (27/10). Gol Kabomania yang masing-masing dua gol dicetak Gilang dan Hafidz. Hasil ini pun menggeser juara yang sebelumnya dipegang Cibinong Putra.
Pada pertandingan kemarin, Rumpin belum mampu mengimbangi permainan Kabomania yang unggul kualitas teknik individu dan postur tubuh. Rumpin pun kesulitan menembus pertahanan Kabomania dan justeru kebobolan saat pertandingan baru berjalan 7 menit. Demam panggung Rumpin masih terlihat, meski sebenarnya kolektivitas permainan Kabomania tak menonjol.
Terbukti selang satu menit kemudian, Hafidz menambah gol hingga Kabomania menang 2-0 dan gol itu bertahan hingga jeda. Lagi-lagi Kabomania tak menyia-nyiakan kesempatan melalu Gilang lagi memasuki babak kedua dan pada pertengahan babak, Hafidz kembali menambah keunggulan 4-0 dengan gol cantiknya dari sisi kiri pertahanan lawan.
“Bagi kami hasil ini tak masalah. Kami pahami kondisi anak yang juga baru bermain disini,” ujar Rustandi, salah satu ofisial tim Rumpin FC.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dadang Irfan yang menutup acara juga membagikan hasil Festival FKSSB 2011 bersama Ketua Umum KONI Albert Pribadi, Ketua Umum FKSSB Yadi Mulayadi dan penasehat FKSSB Wawan Risdiawan. Untuk kelompok umur (KU) 10 tahun diraih Cibinong Putra, dan KU-12 dijuarai Citra Pratama Gunung Putri.
Acara penutupan juga dihibur penampilan juggling bintang tamu dari pemain muda Persikabo Kabupaten Bogor, U-15 Kabupaten Bogor dan warming up Netic Ladies Futsal Club (Netic/SMAN 1 Cibinong), serta dilakukan lomba juggling, dan senam kebugaran atau senam Samba dengan komentator Liga Indonesia, Rendra Soedjono.
Dari Harian "Radar Bogor"
Kamis, 27 Oktober 2011 , 09:49:00
CIBINONG - Final turnamen sepakbola Forum Komunikasi Sekolah Sepakbola (FKSSB) Kabupaten Bogor U-14 yang bakal mempertemukan SSB Rumpin dan Kabomania di Stadion Persikabo Cibinong hari ini, dimeriahkan dengan lomba senam samba dari 53 tim peserta. Selain itu, juga akan diisi perlombaan jugling bola yang bakal diikuti oleh 500 orang.
Ketua FKSSB, Yadi Mulyadi AR mengatakan, senam samba atau warming up sepakbola yang baik dan benar memang sengaja diperlombakan untuk menyosialisasikan cara pemanasan yang tepat untuk para pesepakbola agar tidak gampang mengalami cedera saat bermain akibat minimnya peregangan otot. “Ya, kan kebanyakan orang belum tahu senam samba, makanya kami adakan kegiatan ini,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Kendati demikian, sambung Yadi, seluruh anggota FKSSB telah mengetahui tata cara senam samba yang baik. Hanya, pola gerakannya selalu berbeda antara tim yang satu dengan lainnya. “Kebanyakan dari mereka sudah tahu, tapi gerakannya berbeda. Nanti kita akan cari gerakan yang bagus dan rapi untuk dijadikan pemenang,” tegas pria yang menjabat Manajer Tim U-15 Kabupaten Bogor ini.
Lebih lanjut, kata dia, SSB di Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat (Jabar) yang paling fasih dalam melakukan gerakan samba ketimbang daerah lain. Karena, kebanyakan sekolah sepakbola di Tegar Beriman selalu diberi metode baru oleh FKSSB. Di samping selalu mengikuti perkembangan terbaru soal sepakbola. “Jangan salah, SSB di Kabupaten Bogor ini jago dan mengerti soal senam samba. Coba saja kita lihat besok (hari ini, red),” singkat Yadi lagi.
Selain itu, FKSSB telah mengantongi 90 nama pemain dari 53 SSB yang dimasukkan ke bank data atlet yang bakal dibina dan terus diawasi secara khusus. Sehingga Kabupaten Bogor tidak akan kesulitan meregenerasi pesepakbola. “Kan nantinya mereka menjadi calon pengganti anggota Tim U-15 ataupun skuad Suratin, makanya monitoring dan pembinaan dilakukan secara khusus agar mereka tak bisa berlabuh ataupun dibajak daerah lain,” pungkasnya.(fdy)
Ketua FKSSB, Yadi Mulyadi AR mengatakan, senam samba atau warming up sepakbola yang baik dan benar memang sengaja diperlombakan untuk menyosialisasikan cara pemanasan yang tepat untuk para pesepakbola agar tidak gampang mengalami cedera saat bermain akibat minimnya peregangan otot. “Ya, kan kebanyakan orang belum tahu senam samba, makanya kami adakan kegiatan ini,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Kendati demikian, sambung Yadi, seluruh anggota FKSSB telah mengetahui tata cara senam samba yang baik. Hanya, pola gerakannya selalu berbeda antara tim yang satu dengan lainnya. “Kebanyakan dari mereka sudah tahu, tapi gerakannya berbeda. Nanti kita akan cari gerakan yang bagus dan rapi untuk dijadikan pemenang,” tegas pria yang menjabat Manajer Tim U-15 Kabupaten Bogor ini.
Lebih lanjut, kata dia, SSB di Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat (Jabar) yang paling fasih dalam melakukan gerakan samba ketimbang daerah lain. Karena, kebanyakan sekolah sepakbola di Tegar Beriman selalu diberi metode baru oleh FKSSB. Di samping selalu mengikuti perkembangan terbaru soal sepakbola. “Jangan salah, SSB di Kabupaten Bogor ini jago dan mengerti soal senam samba. Coba saja kita lihat besok (hari ini, red),” singkat Yadi lagi.
Selain itu, FKSSB telah mengantongi 90 nama pemain dari 53 SSB yang dimasukkan ke bank data atlet yang bakal dibina dan terus diawasi secara khusus. Sehingga Kabupaten Bogor tidak akan kesulitan meregenerasi pesepakbola. “Kan nantinya mereka menjadi calon pengganti anggota Tim U-15 ataupun skuad Suratin, makanya monitoring dan pembinaan dilakukan secara khusus agar mereka tak bisa berlabuh ataupun dibajak daerah lain,” pungkasnya.(fdy)