SSB U-10 pada Ulang Tahun SSB Cibinong Putra
Kesebelasan U-10 sesaat setelah menjadi Juara Ke-1 Festival SSB U-10 pada Ulang Tahun Kabupaten Bogor di Stadion PERSIKABO
Kesebelasan U-10 sesaat setelah menjadi Juara Ke-1 Festival SSB U-10
pada Ulang Tahun SSB Permata Curug Parung
Festival SSB U-10/2009 dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-527
(Kutipan dari Jurnal Bogor Edisi 8 Juni 2009)
Cibinong - SSB Kabomania Cibinong keluar sebagai juara setelah mengalahkan Siaga Pratama Bojonggede 2-0 pada partai final Festival SSB U-10/2009 di Stadion Persikabo, kemarin. Sebelumnya pada semifinal, Kabomania juga menang 2-0 saat menghadapi Tri Bhakti Yudha Cibinong dan lawannya Siaga Pratama juga menang atas Gelora Muda Klapanunggal 1-0.“Tahun ini Kabomania tampil bagus dan sudah terlihat bakal menang seperti pada babak penyisihan,” ujar Ketua Panitia Festival SSB U-10/2009 Yayan Mulyana yang juga Ketua Umum SSB Putra Parung.Sementara pada perebutan tempat ke-3, Tri Bhakti Yudha unggul 2-0 menghadapi Gelora Muda. Dengan demikian, sang juara dipegang Kabomania, disusul runner up Siaga Pratama, serta juara 3 dan 4 oleh Tri Bhakti Yuda dan Gelora Muda.Menurut Yayan, kejuaraan ini tak ada seleksi pengambilan pemain untuk Piala Danone 2009. Kejuaraan U-12 yang akan digelar 27 Juni mendatang di Bandung, diwakili SSB yang siap berlaga. Sudah ada 4 SSB yang akan bertanding yaitu Kabomania, Siaga Pratama, Cibinong Putra dan Citra Pratama. “Even ini untuk program pembinaan SSB dan sangat bagus dapat menggairahkan dunia SSB,” jelas Yayan.Pada Festival SSB U-10/2009 dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-527 yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dadang Irfan dengan tendangan kick-off, dibagi 4 grup dari 22 SSB seKabupaten Bogor yang berlaga. Di grup A, dihuni SSB IPL Rumpin, Karadenan, Putra Parung, Indocement Citeureup, Citra Pratama Gunung Putri dan SSB Prahara Ciampea.
Kesebelasan Kualifikasi DNC Bandung, 27-28 Juni 2009
(Kutipan home page Danone http://dnc.aqua.com/berita_detail.php?beritaID=38 02 Juli 2009)
Kesebelasan Ricks Sayati keluar sebagai juara setelah melewati pertarungan sengit melawan Kabo Mania dari Bogor. Serangan Kabo Mania mampu menyengat lebih dahulu dengan menyarangkan gol ke gawang Ricks FC yang dikawal Bagas, lewat kaki Iswandi di menit ketiga. Ricks FC pun tak mau ketinggalan, pada menit kelima lewat tendangan bebas kapten Deni, skor berubah menjadi 1-1 sampai sampai babak pertama berakhir.Pada babak kedua pertandingan semakin seru, kedua tim saling serang sampai akhirnya seorang pemain Ricks FC menjatuhkan pemain Kabo Mania di arena terlarang. Wasit pun langsung menujuk titik putih. Haris yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyarangkan si kulit bundar dan mengubah skor menjadi 2-1. Selang satu menit, tepatnya pada menit ke-15, lagi-lagi Deni mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah mengecoh penjaga gawang Kabo Mania.Skor imbang 2-2 berakhir dan pertarungan harus diteruskan lewat adu penalti. Haris yang menjadi penendang pertama Kabo Mania, gagal karena tendangannya ditahan Bagas, kiper Ricks FC. Sialnya, dua penendang lain pun tak mampu menyarangkan bola ke gawang Bagas. Keadaan ini membuat Kabo Mania harus pulang tanpa gelar. Sedangkan bagi anak-anak Ricks FC asuhan Jabarudin, ini adalah gelar bergengsi bagi mereka dan menjadi bekal untuk kembali memenangakan kejuaraan Piala Danone yang akan dilaksanakan di Jakarta mewakili Jawa Barat.
Kualifikasi Danone Nation Cup (DNC) Bandung, 27-28 Juni 2009(Kutipan dari Jurnal Bogor 29 Juni 2009)
Cibinong - Juara Kompetisi U-12 Piala Danone Wilayah Jabar 2009 nyaris dihuni all final sekolah sepakbola (SSB) asal Kabupaten Bogor. SSB Kabomania dan Cibinong Putra masuk menjadi finalis pada laga yang diikuti 280 SSB seJabar di Lapangan Lanud Sulaiman TNI AU, Bandung, kemarin.Kedua SSB itu melewati laga penalti menghadapi Rick Sayati Bandung. Pada laga semifinal, Cibinong Putra kalah lawan Rick Sayati melalui adu penalti 3-4. Jika saja Cibinong Putra menang, tim yang dibawa manajer M.Nasir Sobirin, pelatih Rudi Iswadi dan offisial Hatta itu bisa menjadi kampiun juara.Bisa ditebak final itu antara Kabomania atau Cibinong Putra. Namun peluang juara diperoleh Kabomania yang tampil hingga semifinal. Hanya saja, Kabomania juga kalah adu penalti 2-3 saat menghadapi Rick Sayati lagi. Tampaknya dewi fortuna belum memihak ke kubu Kabupaten Bogor hingga akhirnya Kabomania menghuni peringkat ke-2 dan final perebutan juara ke-3 berhasil dimenangkan Cibinong Putra.Cibinong Putra saat melawan Uni Bandung memang 1-0 dan gol semata wayang dicetak Isa Mahendra. Dengan demikian, juara pertama diraih Rick Sayati dan Kabomania runner up, disusul Kabomania dari beberapa SSB Kabupaten Bogor yang turun yakni Pespex Cileungsi, Siaga Pratama Bojonggede, Gelora Muda dan Citra Pratama Gunung Putri.Hasil yang nyaris all-final itu pun mendapat respon Ketua Umum Forum Komunikasi Sekolah Sepakbola (FK-SSB) Kabupaten Bogor Herson Hizkia. Dengan sejuta talenta pemain belia itu, FK-SSB merasa terpicu ingin meningkatkan lagi kualitas pembinaannya.“Tahun lalu atas nama Kabupaten Bogor karena gabungan masing-masing SSB setelah mendapat suntikan dana dari Pengcab PSSI. Tahun ini jalan masing-masing dan hasilnya juga bagus, apalagi kalau disatukan akan lebih bagus lagi,” kata dia.FK-SSB juga mengaku tak sia-sia dengan even yang telah digelarnya untuk persiapan masing-masing tingkatan kompetisi U-11 untuk Danone U-12, kompetisi U-14 untuk U-15 dan kompetisi U-17 untuk Suratin U-18. Ketiga kompetisi tersebut terbilang sukses. “Ke depan upaya tersebut masih akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi upaya pembinaannya,” jelas Herson.
Festival dan Turnamen Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jabodetabek dalam rangka hari jadi SSB Metro Kukusan 2009
(Kutipan Berita dari "Jurnal Bogor" Edisi 6 Juli 2009)
Kukusan - Pertandingan penutup lanjutan dari Festival dan Turnamen Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jabodetabek dalam rangka hari jadi SSB Metro Kukusan di lapangan Kukusan, Beji, Depok berlangsung seru dan menarik. Dalam event yang memperebutkan piala Walikota Depok itu tercatat SSB Kabo Mania dari Cibinong, Kabupaten Bogor meraih Juara Umum I.Kemenangan itu sekaligus menggeser nama juara bertahan tahun lalu yaitu SSB Persigawa Sawangan Depok. Dalam turnamen kali ini Persigawa harus puas bertengger di Juara Umum III. Juara Umum II diraih SSB Sparta Depok.“Ini kali pertama Kabo Mania ikut turnamen ini, dan akhirnya bisa keluar sebagai juara. Kemenagan ini pun surprise buat kami. Pasalnya, kami tidak mempersiapkan tim U-8 untuk turnamen ini,” ungkap Budi Hariadji, Pengurus SSB Kabo Mania.Kabo Mania menurunkan dua tim yaitu U-8 dan U-10. “Tim U-8 kami juara I setelah menang 5, kalah 1 dan seri 1 kali. Sementara tim U-10 juara II setelah menang 7 dan kalah 1 kali di final,” tambahnya.Sementara itu, Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail dalam sambutan sekaligus penutupan mengatakan, event yang digelar satu tahun sekali ini agar bisa dijadikan batu loncatan dalam meraih prestasi dan jangan sampai mengganggu aktivitas belajar. “Lanjutkan minat dan bakat kalian di bidang sepak bola ini. Dan ingat jangan sampai mengganggu sekolah kalian. Karena pendidikan itu penting,” ucapnya di hadapan ratusan pesrta kompetisi yang kesemuanya masih anak-anak.Menurut Syafrudin, penanggung jawab turnamen, cukup puas dengan gelaran tahunan ini. Ia pun berharap agar pemerintah mau turut serta. “Puas dan bangga atas suksesnya turnamen ini. Semoga pemerintah kota memperhatikan sepak bola dan mau turut serta dalam setiap event demi memajukan olahraga Depok khususnya,” pungkasnya.
Festival SSB seJabodetabek Permata Curug Gunungsindur 2009
(Kutipan Berita dari "Jurnal Bogor" Edisi 7 Juli 2009)
Gunungsindur - SSB Putra Parung meraih juara pertama setelah mengalahkan Kabomania Cibinong 3-0 di partai final. Kemenangan Putra Parung di KU-14 itu sekaligus menutup rangkaian Festival SSB seJabodetabek Permata Curug 2009 di Gunungsindur, kemarin. Pada KU 10, Kabomania menempati juara pertama (21/6), dan di KU 12 juga masih dipegang Putra Parung (28/6), pada laga sebelumnya.“Tuan rumah (Permata Curug-red) meraih juara tiga bersama di KU-10,” ujar Muhamad Jamaludin, Ketua Umum SSB Permata Curug, sekaligus Ketua Panitia Festival.Even festival jelas Jamaludin, sengaja dilakukan seJabodetabek yang diikuti 60 SSB itu untuk saling menguji. Kabupaten Bogor masih terlihat terlalu tangguh hingga mampu menyapu juara untuk semua kelompok umur (KU). Diharapkan dengan festival tersebut, pembinaan sepakbola usia dini berlanjut. “Harapan kami adalah pembinaan dan disini dapat terlihat mana SSB yang bagus itu,” jelasnya.Menurut Herson Hizkia, Ketua Umum Forum Komunikasi Sekolah Sepakbola (FK-SSB) Kabupaten Bogor yang menutup acara itu, SSB Permata Curug yang baru berjalan setahun ini telah menunjukan eksistensinya. Bahkan even itu juga akan menjadi barometer kualitas masing-masing pemain.“Ini terobosan berani Permata Curug. Even ini bagus, dan kami memang berharap serta berupaya mendorong pertandingan seperti ini terus berlanjut,” tandas Herson yang memuji sudah teraturnya even pelaksanaan.Dia melihat talenta calon pemain Kabupaten Bogor itu seolah-olah tak ada habisnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan, daerah ujung lainnya akan meniru Permata Curug untuk terus melahirkan pemain. Dalam kurun 5 tahun ke depan, tidak menutup kemungkinan, pemain-pemain yang berlaga sekarang ini dapat masuk skuad Kabupaten Bogor untuk jenjang kompetisi lebih tinggi lagi. “Ke depan, ini gambaran pemain Kabupaten Bogor. Terbukti tampil all final,” ungkap manajer U-15 Jabar.
saya ingin sekali bisa brmain di persikabo,,tapi sya bingung cara nya masuk nya pdhal saya sndiri tggal di bogor???
BalasHapusRifai, coba bergabung dengan SSB yang punya kelas U-18 ke atas, yang aktif menfikuti Kompetisi Internal Persikabo sehingga perkmebngan Rifai bisa kepantau oleh Persikabo.
BalasHapusDi Kabomania belum ada kelas tersebut baru di kelompok umur U-8 s.d. U-16.